Parapuan.co – Commuting atau perjalanan pulang pergi dari rumah ke kantor tanpa disadari dapat memengaruhi kesehatan kulit, khususnya kulit wajah.
Dilansir dari laman Stylist, pendiri sekaligus direktur klinik kecantikan Adonia Medical Clinic Ifeoma Ejikeme menyebut, polusi udara dari asap kendaraan dapat menghasilkan zat berbahaya yang disebut radikal bebas.
Radikal bebas dapat menyerang sel kulit serta memperlambat pembentukan kolagen dan elastin. Kerusakan ini dapat mengakibatkan berbagai masalah kulit, mulai dari timbulnya kerutan, garis halus, hingga bintik hitam atau hiperpigmentasi.
“Jika tidak ditangani, radikal bebas saat pulang dan pergi ke kantor juga dapat membuat kulit memerah dan sensitif terhadap sinar matahari," kata Ejikeme.
Selain polusi udara, paparan sinar ultraviolet (UV) saat ber-commuting juga rentan memicu masalah kulit lain, seperti kulit menjadi lebih gelap dan kusam. Selain itu, paparan sinar UV yang berlebih juga dapat meningkatkan risiko kanker kulit.
Untuk mencegah permasalahan kulit di atas selama ber-commuting, berikut rekomendasi tips yang bisa Kawan Puan coba.
Masker dapat membantu melindungi kulit wajah dari paparan polusi udara dan partikel-partikel berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan kulit.
Bagi Kawan Puan yang memiliki kulit sensitif, pemakaian masker medis dapat diganti dengan masker kain yang lebih lembut dan tidak mengiritasi kulit.
Pakaian tertutup dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan bagi kulit dari paparan sinar UV dan polusi udara selama ber-commuting.
Bagi Kawan Puan yang tidak berhijab, melindungi kulit dari sinar UV dapat dilakukan dengan menggunakan jaket, sweater, serta memakai kaus kaki dan stocking untuk melindungi area kaki.
Membersihkan tangan dan wajah setelah sampai di kantor dilakukan untuk menghilangkan kotoran, debu, dan polutan yang menempel pada kulit selama perjalanan.
Penulis | : | Content Marketing |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR