Parapuan.co – Bagi mereka yang tinggal di kota-kota besar, perjalanan ke kantor di pagi hari tak lepas dari berbagai drama, mulai dari macet, cuaca yang panas, hingga debu dan polusi yang bertebaran di jalan.
Belum lagi jika harus berangkat ke kantor menggunakan transportasi umum, seperti busway dan kereta. Pada jam-jam berangkat dan pulang kerja, transportasi umum biasanya dipadati penumpang sehingga kamu harus siap berdesak-desakan.
Namun, tak perlu khawatir. Ada beberapa “senjata” yang bisa kamu bawa supaya perjalanan ke kantor lebih aman dan nyaman. Catat, yuk!
Topi atau kain penutup kepala dapat menjadi “senjata” yang efektif untuk melindungi rambut dari polusi dan sinar matahari, serta mencegah rambut lepek akibat keringat.
Bagi kamu yang menggunakan transportasi ojek online, menggunakan topi atau kain penutup kepala juga bisa melindungi rambutmu dari kotoran yang mungkin menempel pada bagian dalam helm.
Baca Juga: Tips hingga Persiapan Olahraga Lari untuk Kamu yang Baru Mulai Hobi Ini
Meski biasanya kantor menyediakannya, tidak ada salahnya untuk membawa tisu sendiri, baik tisu kering maupun basah.
Apalagi, kamu mungkin sangat membutuhkan tisu selama di perjalanan. Misalnya, untuk mengelap keringat atau kotoran yang menempel pada kulit. Selain itu, tisu juga berguna saat kamu menggunakan fasilitas toilet umum. Kamu bisa membersihkan dudukan toilet sebelum digunakan agar lebih bersih.
Agar setiba di kantor tidak merasa badmood karena bau badan atau bau asap kendaraan yang menempel di tubuh, jangan lupa membawa parfum. Bawa parfum dengan ukuran travel size agar tidak memenuhi isi tas.
Menggunakan parfum tidak hanya bisa membuat aroma tubuh menjadi lebih fresh, tetapi juga bisa meningkatkan mood dan kepercayaan diri.
Baca Juga: Nikmati Weekend di Tempat Outdoor Kekinian, Ini Rekomendasinya!
“Senjata” penting lainnya yang wajib dibawa ke kantor adalah sunscreen. Kamu mungkin sudah sering mendengar fungsi produk ini, mulai dari melindungi kulit dari sinar matahari, debu, dan polusi, hingga mencegah hiperpigmentasi dan penuaan dini.
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR