Parapuan.co - Kabar gugatan cerai Kimberly Ryder terhadap sang suami mengejutkan banyak penggemar.
Banyak yang bertanya-tanya apa yang menjadi penyebab perceraian pasangan selebritas ini.
Di tengah berita yang beredar, curhatan Kimberly Ryder di kanal YouTube Melanie Ricardo turut menjadi sorotan.
Dalam video tersebut, Kimberly sempat mengatakan bahwa menjadi seorang istri lebih sulit dibandingkan menjadi ibu.
"Mana yang lebih sulit, menjadi ibu atau istri?" tanya Melanie dalam bahasa Inggris, yang dijawab dengan "being a wife" (menjadi ibu) oleh Kimberly.
Salah satu hal yang membuatnya merasa demikian adalah, menjadi istri membutuhkan kompromi dan berbagai hal lain dengan pasangan.
Pernyataan Kimberly ini memicu berbagai spekulasi tentang penyebab keretakan rumah tangganya.
Namun, tanpa informasi lebih lanjut, sulit untuk mengetahui secara pasti apa yang terjadi dalam pernikahan mereka.
Terlepas dari "kesulitan" menjadi istri yang disinggung Kimberly, nyatanya memang ada sejumlah aspek yang berubah dalam hidup perempuan setelah menikah.
Baca Juga: 3 Karakter Perempuan yang Pernah Diperankan Kimberly Ryder dalam Film
Berikut ini perubahan hidup yang bisa terjadi setelah perempuan menikah sebagaimana mengutip Marriage via PARAPUAN.
1. Perubahan Prioritas
Setelah menikah, prioritas perempuan sering berubah, yang terkait kebutuhan pribadi maupun pasangan.
Misalnya sebelumnya memprioritaskan karier, setelah menikah jadi penuh pertimbangan untuk berkarier karena memikirkan komitmen pernikahan.
2. Peningkatan Rasa Tanggung Jawab
Menikah membawa tanggung jawab baru yang bisa bermanfaat dan menantang, termasuk mengelola tugas rumah tangga, keuangan, dan rencana keluarga.
Perempuan sering mengambil alih keputusan rumah tangga, terutama saat mereka berpenghasilan lebih tinggi dari pasangan.
3. Perubahan Psikologis
Baca Juga: Perbedaan Peran Kimberly Ryder di Sinopsis Film vs Series Operation Wedding
Perubahan psikologis bisa terjadi, termasuk pada harga diri, tingkat stres, dan kesehatan mental secara keseluruhan.
Salah satu penyebab perubahan psikologis ini adalah perempuan perlu saling menyesuaikan kebiasaan hidup dengan pasangan.
4. Dinamika Hubungan
Dinamika dalam hubungan dapat berubah signifikan, sehingga membutuhkan lebih banyak hal untuk dikompromikan.
Mulai dari komunikasi, dukungan timbal balik, dan strategi pemecahan masalah dalam rumah tangga.
5. Pertumbuhan Pribadi
Pernikahan dapat menjadi katalis untuk pertumbuhan pribadi, mendorong perempuan mengembangkan keterampilan baru, kesabaran, dan pemahaman.
Di samping itu, lingkaran sosial juga meluas setelah perempuan menikah, yang dapat memengaruhi pertumbuhan pribadinya.
6. Menghadapi Ekspektasi
Baca Juga: Perempuan Menikah Harus Tahu, Ini 8 Alasan Pentingnya Ciuman dalam Hubungan
Menghadapi ekspektasi dari keluarga, teman, dan masyarakat tentang peran dalam pernikahan dapat menimbulkan stres.
Pasalnya, tak jarang perempuan perlu untuk menjaga identitas diri sambil memenuhi harapan orang lain terhadap pernikahannya.
Kurang lebih, itulah beberapa hal yang berubah dari perempuan setelah menikah. Apakah Kawan Puan yang sudah menikah juga merasakannya?
(*)
Source | : | Parapuan |
Penulis | : | Arintha Widya |
Editor | : | Citra Narada Putri |
KOMENTAR