1. Dry cleaning
Metode ini memakai senyawa kimia khusus yang menyerap kotoran tanpa menggunakan air dalam jumlah banyak. Dry cleaning cocok untuk sofa berbahan sensitif terhadap air atau sofa dengan noda yang tidak begitu parah. Sofa akan cepat kering dan risiko kerusakan material minimal. Namun, metode ini kurang efektif untuk noda membandel atau bau yang kuat.
2. Wet cleaning
Metode wet cleaning jadi metode paling umum dan efektif untuk pembersihan mendalam. Prosesnya melibatkan penyemprotan larutan pembersih ke serat sofa, menyikat noda, dan menyedotnya kembali dengan mesin vacuum cleaner. Metode ini efektif untuk menghilangkan kotoran, tungau, bakteri, dan bau tak sedap. Namun, waktu pengeringan relatif lebih lama, tergantung sirkulasi udara dan kondisi kelembapan.
3. Steam cleaning
Mengandalkan uap panas untuk membunuh bakteri, jamur, dan tungau. Umumnya metode steam cleaning dikombinasikan dengan wet cleaning agar mencapai hasil maksimal. Uap panas efektif untuk sanitasi dan memecah kotoran sehingga lebih mudah diangkat.
Tips mencuci sofa sendiri untuk noda ringan
Bagi kamu yang ingin melakukan cuci sofa sendiri di rumah, khususnya untuk noda ringan, beberapa tips berikut dapat dipraktikkan.
1. Vacuum sofa secara rutin
Kamu bisa memakai vacuum cleaner dengan ujung sikat kecil untuk menyedot debu, remah-remah, dan bulu hewan peliharaan dari permukaan sofa hingga ke celah-celahnya. Kamu dapat melakukan ini seminggu sekali.
2. Bersihkan tumpahan segera
Kalau ada tumpahan cairan, segera serap memakai lap bersih atau tisu kering. Tidak perlu menggosok karena dapat membuat noda menyebar. Cukup tepuk-tepuk perlahan dari luar ke dalam noda.
Penulis | : | ADV PI |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR